Lembaga Kemanusiaan Minta Indonesia Bantu Buka Blokade Myanmar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- South East Asia Humanitarian Forum (Seahum) merupakan kumpulan organisasi kemanusiaan di Malaysia, Singapura, Indonesia, Kamboja, dan Thailand. Mereka meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk segera melakukan langkah taktis diplomasi kepada Pemerintah Myanmar.
Presiden Seahum sekaligus Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rullyawan mengatakan, pihaknya meminta Pemerintah Indonesia untuk menyampaikan pesan kepada Pemerintah Myanmar. Agar mereka membuka blokade desa etnis Rohingya kepada lembaga kemanusiaan dari Indonesia dan Asia Tenggara serta yang lainnya.
"Pengiriman bantuan logistik makanan serta tim kesehatan agar dapat melakukan respons kemanusiaan secepatnya," kata Imam kepada Republika, Rabu (23/11).
Selain itu, Seahum juga meminta Pemerintah Indonesia menyampaikan pesan kepada Myanmar. Agar mereka segera menghentikan upaya lebih lanjut matra bersenjata Myanmar dalam melakukan tindakan destruktif di titik-titik lokasi etnis Rohingya.
Imam menegaskan, Seahum mendesak Pemerintah Myanmar untuk dapat melakukan upaya dialog dengan berbagai pihak berkepentingan. Tujuannya agar dapat segera menemukan solusi konstruktif yang berbasis kemanusiaan. Selain itu, mendesak setiap pihak yang berkonflik agar menahan diri dari ruang konflik yang lebih besar. "Agar tidak ada korban jiwa lebih besar," ujarnya.
Seahum menilai, konflik sosial di Myanmar harus dipandang sebagai bencana kemanusiaan. Jika tidak segera tangani, bencana tersebut akan mempengaruhi negara-negara di sekitarnya. Diperkirakan juga akan menimbulkan gelombang pengungsi di kawasan Asia Tenggara.
-----
Rekening Kemanusiaan
BSM 706 080 9245 an PKPU
kode bank 451
Konfirmasi donasi 085742079420 (Rahmad arif setiawan)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.