Negara Kita butuh 15 ribu guru SM-3T

Yuk Gelorakan pemerataan pendidikan dinegara kita..

Indonesia memanggil anda !! 

Ada kabar gembira, Indonesia butuh 15 guru SM-3T di tahun 2015. Tidak menutup kemungkinan di tahun 2015 akan adanya perekrutan guru besar-besaran Guru SM-3T, untuk memenuhi kekurangan guru di daerah 3T. Pengumuman perekrutan diperkiraan akan disosialisasikan pada awal Maret 2015.

Koran Kupang

SM-3T ini merupakan salah satu program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia ditujukan kepada para Sarjana Pendidik yang belum bertugas sebagai guru, untuk ditugaskan selamasatu tahun di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia ini merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan Nasional dalam rangka mempercepat pembangunan pendidikan di daerah-daerah 3T.

Tim Schedule UNJ

Setelah mereka selesai dari tugasnya mengabdi di daerah 3T selama setahun selanjutnya mereka akan di PPGkan (beasiswa). Namun ada jangka waktu yang cukup lama menunggu perkuliahan PPG dimulai, yaitu sekitar 6 bulan. Tidak sedikit diantara para peserta yang galau karena adanya jenjang waktu yang cukup lama itu. Padahal waktu libur 6 bulan itu seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lain misalnya: berwira usaha, menjadi guru privat, mempersiapkan diri dan mendalamai materi, belajar membuat blog (menulis cerita selama penugasan), dan tentunya waktu libur 6 bulan itu bisa digunakan untuk berkumpul dengan orang-orang yang kita sayangi (teman, pacar, dan pastinya keluarga).

Program SM-3T adalah program pemerintah pusat dan sudah berjalan selama 4 tahun. Tahun ini akan dibuka kembali perekrutan untuk SM-3T angkatan ke V. Namun untuk bisa lolos dalam program ini tidak mudah, karena harus bisa bersaing dengan ribuan calon peserta lainnya di seluruh nusantara. Sedangkan kuota yang disediakan setiap tahunnya untuk program SM-3T sekitar 3000an peserta se-Indonesia. Selain itu, untuk bisa menjadi peserta SM-3T para calon peserta harus bisa melewati tahapan seleksi berikut ini:

• Tes administrasi (pengumpulan berkas persyaratan)
• Tes akademik (tes online/CAT di setiap LPTK penyelenggara, soal mirip dengan CPNS)
• Tes wawancara (menanyakan kesiapan peserta ditempatkan di daerah 3T)
• Prakondisi selama 10 hari di Angkatan Militer.

Tes administrasi dimaksudkan untuk mengetahui kevalidan data yang meliputi umur, tahun lulus, dan bidang studi. 

Tes akademik dimaksudkan untuk menguji sejauh mana tingkat penguasaan materi umum maupun khusus yang kita miliki.

Tes wawancara dimaksudkan untuk mengetahui kesungguhan dan kesiapan kita dalam mengikuti program pengabdian di daerah 3T.

Prakondisi dimaksudkan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental.

Persyaratan yang dibutuhkan meliputi:

• Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan identitas diri berupa KTP yang masih berlaku.
• Lulusan program studi kependidikan S-1 (bukan transfer) dari program studi terakreditasi yang sesuai dengan mata pelajaran dan/atau bidang keahlian yang dibutuhkan, dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang telah disahkan (legalisasi).
• Berusia maksimum 27 tahun.
• IPK minimal 3,0 yang dibuktikan dengan fotokopi transkrip nilai yang telah disahkan (legalisasi).
• Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
• Bebas dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) dari pejabat yang berwenang.
• Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Polres/Polresta; dan
• Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti Program SM-3T dan PPG, yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai 6000 rupiah.

sumber : pknon.com