Cahaya yang
menyilaukan
ketika mentari bersinar terang
berpendar cahaya jingga menyilaukan mata
kuterdampar dalam sebuah pilihan
nyata akan adanya
mendaki penuh liku akan pikiran
terjumpa akan sebuah angan-angan
angan-angan yang tentu tiada tara
sejenak menghela nafas
untuk sekedar berbalik
namun biji ombak tetaplah selalu menghempas
batu karang pun memecahkan setiap hempasan itu
mampukah diri ini kuat
warna putih itu
selalu menyilaukan mataku
tak pernah ku alihkan pandangan
walau menyilaukan
jati diri tetaplah menggerayuti liku hidup ini
jikalah ini jalan untukku
akan terus kutapakki
kalaupun ada duri dijalan
kalaupun ada mawar disetiap pandangan
itu hanya awal saja untuk meraih cita
rahmad213- 9/2/2015
Related Posts
ODOJ Soloraya ikut Tilawah Bersama dengan Qori Fatih Seferagic dari Amerika
14 Nov 20160ODOJ Soloraya ikut Tilawah Bersama dengan Qori Fatih Seferagic dari Amerika Surakarta, 13 Novemb...Read more »
Asa FIM 18 : mendidik generasi tangguh melalui sholat subuh
17 Feb 20161Asa FIM 18 : mendidik generasi tangguh melalui sholat subuh Salam kenal , saya Rahmad ari...Read more »
Titik kebahagiaan
11 Jan 20160Sore ini aku diberi pelajaran yang sangat berharga bersama satu tim keren ini.Berkeliling diarea wi...Read more »
Mencintai dalam Diam
05 Jan 20160Indah pada waktunya saat aku mencintaimu dalam diam aku pun tak berani memandangmu keti...Read more »
"Matematika cinta"
20 Nov 20150"Matematika cinta" Jika anda akan mencintai seseorang selama-lamanya , anda dapat memberikan dia se...Read more »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.