Jembatan Itu

Jembatan itu..

siang hari ini aku menuju kesebuah kampung, menyusuri  jalan ramai akan kendaran. terik panas disiang hari ini cukup menyengatku hingga keringat keluar.

 menjadi indah ketika , selalu ada kamera disampingku . karena dunia ini indah bila kita bisa bersyukur padaNya. abadikan setiap jepretan keindahan yang oleh Allah ciptakan untuk manusia.

Berjalan menyusuri gang-gang sempit. ah.. paling 50 cm meter saja, kalo bergandengan sudah jelas gak bisa.. jalan menyusuri gang satu persatu. menuju kerumah demi rumah untuk melihat masyarakat beraktifitas.

tak disangka ada jembatan kecil yang manis elok dipandang mata, seperti menghubungkan benua eropa dan benua asia. aih.. keren kali ,

akan tapi disekitar jembatan itu , rumah berjejer-jejer rapi sangat sederhana sekali.

disungai itu ada air mungkin sudah tak sejernih dulu ,karna campuran kotoran rumah tangga.

kembali kesebuah jembatan itu, jembatan itu memberikan makna sebuah arti perjalanan . dimana setiap ada jembatan memudahkan kita melewati daerah seberang sana.

jembatan itu.. mengantarkan kearah tujuan diseberang sana

jembatan itu.. tak tahu sudah kesekian kalinya diinjak kebanyakan orang, termasuk aku.

aku yang melalui mu.. seakan imajinasiku mulai mengalir kembali, seperti air dibawah itu.

tapi keruh .. aih, seperti ilmu kini.. tak tahu banyak masyarakat melewati jembatan diair keruh bawahnya.

jangan-jangan , mereka juga semakin bingung akan keadaan keruh sekarang ini.

aku mulai mencoba melewati jembatan dengan , sembari menutup mataku.

sebuah sensasi beda terasa.. angin sepoi-sepoi pun aku rasakan juga.

karna jembatan itu..