Didalam kehidupan dunia, setiap makhluk memilik banyak sekali harapan atau keinginan, bahkan karena terlalu banyaknya hingga bingung untuk menyebutkannya.
Dari sekian banyaknya keinginan sebetulnya harapan bersebut bermuara pada
Yang pertama berharap mendapatkan kemudahan dalam beraktivitas.
Yang kedua berharap untuk selalu berbahagia atau mendapatkan kesuksesan.
Kebahagiaan dan kesuksesan disebut dengan fallah.
Orangnya yang berbahagia atau sukses dalam kehidupan dunia disebut dengan muflih. Kata muflih disebutkan dalam Al-quran yaitu
Al-baqarah ayat 5
Yang pertama berharap mendapatkan kemudahan dalam beraktivitas.
Yang kedua berharap untuk selalu berbahagia atau mendapatkan kesuksesan.
Kebahagiaan dan kesuksesan disebut dengan fallah.
Orangnya yang berbahagia atau sukses dalam kehidupan dunia disebut dengan muflih. Kata muflih disebutkan dalam Al-quran yaitu
Al-baqarah ayat 5
(أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ)
“Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung”
Berdasarkan QS tersebut, kita mendapat informasi bahwa terdapat orang yang selalu atau melekat pada orang itu petunjuk. Allah mengarahkan orang tersebut untuk tetap dalam ketaatan. Penjagaan dan petunjuk tersebut tidak serta merta atau begitu saja Allah berikan. Hal tersebut diberikan oleh Allah SWT karena hamba tersebut telah berusaha untuk melengkapi hari sesuai dengan contoh atau teladan dari Rosululloh, dari bangun hingga tidur.
Siapakah orang tersebut, orang yang muflih atau orang yang senantiasa berbahagia, beruntung atau yang mendapat ketenangan yang disebut dalam QS Al baqarah ayat 5?
Allah jelaskan di ayat-ayat sebelumnya ayat 2-4.
Pada QS al baqarah ayat 2 disebutkan mereka adalah orang-orang yang mutaqin atau bertaqwa.
Kemudian siapakan orang yang bertqwa itu orang yang beriman kepada Allah dan yang mengerjakan salat dan menafkahkan sebagian rizki.
Kata salat pada quran surat Al baqarah ayat 3 bentuknya jamak.
Allah jelaskan di ayat-ayat sebelumnya ayat 2-4.
Pada QS al baqarah ayat 2 disebutkan mereka adalah orang-orang yang mutaqin atau bertaqwa.
Kemudian siapakan orang yang bertqwa itu orang yang beriman kepada Allah dan yang mengerjakan salat dan menafkahkan sebagian rizki.
Kata salat pada quran surat Al baqarah ayat 3 bentuknya jamak.
Salat bagi seorang muslim yang standart terdapat 17 rakaat.
Dalil-dalil untuk salat lima waktu
QS ke 17 ayat 78 berkaitan dengan salat yang standart
QS ke 2 ayat 238 berkaitan dengan kewajiban untuk menjaganya
QS 11 ayat berkaitan dengan waktu pelaksanaan salat.
Dalil-dalil untuk salat lima waktu
QS ke 17 ayat 78 berkaitan dengan salat yang standart
QS ke 2 ayat 238 berkaitan dengan kewajiban untuk menjaganya
QS 11 ayat berkaitan dengan waktu pelaksanaan salat.
Kata jamak dari salat pada QS Al-baqarah ayat 3 menunjukan bahwa Allah menyukai hambanya yg banyak mendirikan salat bukan hanya yang standart atau wajib tetapi yang sunah juga. Dengan ditambahnya salat-salat wajib kita dengan tambahan salat sunah seperti rawatib, tahajuf, atau dhuha yang dilakukan dengan benar sesuai tuntunan insya Allah, akan lebih mudah diijabahnya doa.
Bahkan Rosululloh SAW, seorang yang telah mendapatkan jaminan surga terbaik, Beliau masih mengerjakan salat tahajud hingga kakinya bengkak-bengkak.
Resensi belum selesai, silakan lanjut detail dengan menonton videonya.
0 komentar:
Posting Komentar