Sebegitu dekatnya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmTknBcz7FtQZHg7JZyrAT4eJzKRzio7mzRBBgbl5RJL6VJNeUwDMIgEdd28amMseojmVyUYmBztmBGETNUT7yek9y_eI-EIBiiBq6TFBOWvbt-8A8ppfyDqkbxcldridp8BCkMSZL8_qG/s1600/Aj5OnhnL--8--1NQuR6pHZGh-vb6FxS0yM1gQKg8v_WK.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmTknBcz7FtQZHg7JZyrAT4eJzKRzio7mzRBBgbl5RJL6VJNeUwDMIgEdd28amMseojmVyUYmBztmBGETNUT7yek9y_eI-EIBiiBq6TFBOWvbt-8A8ppfyDqkbxcldridp8BCkMSZL8_qG/s320/Aj5OnhnL--8--1NQuR6pHZGh-vb6FxS0yM1gQKg8v_WK.jpg" width="320" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <br /></div> <blockquote class="tr_bq"> "jarak antara masalah dan jalan keluarnya adalah jarak antara kepala dan tempat sujudmu"</blockquote> yah.. itulah makna yang bisa aku ambil dalam salah satu perjalanan hidupku.<br /> saat dimana aku berada titik yang memusingkan aku, apakah itu ?<br /> <br /> iyah manajemen waktu aku, yang sangat kacau.. #astaghfirullah<br /> aku punya azzam untuk bisa hafalkan minimal 5 ayat dalam sehari.<br /> iya..padahal cuma 5 ayat dalam sehari.. seakan nda punya waktu untuk menghafalkan lebih<br /> <br /> kerumitan dalam pikiranku ini coba aku renungkan dimalam hari, setiap perjalanan pulang menuju rumah. waktu mana yang bisa aku sisipkan untuk nambah hafalan qur'an<br /> <br /> pernah sempat aku berpikir, susah amat ya ngafalin qur'an.<br /> apalagi disaat aku ngafalin salah satu surat di juz 29, surat ini susah banget dihafalinnya..<br /> piye ya.. sempat frustasi,<br /> <br /> pikiran kacau itu semalam sebelum besoknya aku kudu setoran 5 ayat baru lagi,<br /> <br /> aku cuma bisa nambah hafalan diwaktu bangun sholat malam sampai subuh, selepas itu subuh setoran.<br /> ya bisa dibilang dalam rentang waktu 30- 45 menit saja , aku berusaha menambah hafalanku dalam sehari. padahal satu hari 24 jam brooo.. #istighfar<br /> okeh kumulai nambah hafalan pada malam itu, susah sekali.. sering sekali salah bila ketemu diakhir ayat. soalnya akhir ayat nadanya hampir sama semua.. berakhiran huruf ya.. ya semua.<br /> walo belum hafal2 5 ayat tambahan itu, yo wislah ku beranikan untuk setoran..<br /> <br /> #saat setoran<br /> betul sekali aku kesulitan, dalam setiap akhir ayat..<br /> setelah selesai setoran..<br /> aku bilang sama ustadz , kalo kali ini susah banget ustadz.. kata-katanya hampir sama.<br /> <br /> sang ustadz menjawab, " iya benar mad, surat ini memang susah mad.. pokokke juz 29 dan juz 16 ,itu agak susah hafalinnya.. soale setiap huruf diakhir ayat hampir sama. "<br /> " sing penting semangat, oh iya kamu ngapalin kapan saja mad? "<br /> <br /> " saya bisanya, cuma pas bangun malam sampai subuh pak, yang lainnya nda bisa fokus "<br /> karena selepas subuh aku langsung nge-ODOJ dan kadang ngajarin adik pelajaran sekolah, nyimak adik tilawah al qur'an , setelah itu belikan sayur buat keluarga, bersiap-siap untuk berangkat kesolo, siang harinya muroja'ah, pulang dari solo, ngelesin. kadang ikud kajian juga. mungkin pulang ke rumah jam 21.00 , selepas itu palingan nyelesain odoj , kalo engga ya mainan laptop.. ndesain.. terus tidur.<br /> <br /> tapi selepas diceritain pak ustadz, tentang orang-orang yang gigih berjuang hafalin al qur'an itu, pokoke memaksimalkan waktu yang ada, dan terus berprasangka baik kepada Allah.<br /> <br /> misalkan saja : hari ini, tidak keluar atau tidak sedang ada kegiatan... ya itu mungkin kesempatan yang Allah berikan untuk nambah hafalan kita ..<br /> <br /> oh iya..ya , baru tersadarkan kembali. selepas pulang dari setoran itu.. mulai ku buat rencana, waktu selang..luang mana saja yang bisa aku ambil buat nambah hafalan atau setoran hafalan<br /> <br /> dan aku mencoba tanya pada orang-orang yang juga sedang semangat hafalin qur'an<br /> <br /> "fa, kamu ngafalin qur'an diwaktu apa saja "<br /> <br /> "kalo saya mas, biasanya pas bangun tahajud malam , sampai subuh, terus ba'da subuh dilanjutkan .Itu kalo hafalan baru, kalo murojaah kapanpun saya mau "<br /> <br /> " hiks.. kalo aku, cuma bisa pas bangun malam sampai subuh saja "<br /> <br /> " ya , nda papa mas.. dimaksimalin waktunya itu "<br /> <br /> "okey, semoga istiqomah "<br /> <br /> dan diakhir yang ingin aku sampaikan, ialah.. disaat kepenatan, kerumitan kita berpikir.. sebenarnya Allah sudah memberikan kita jalan kemudahan (sebegitu dekatnya)..lewat perantara-perantara yang nda tahu arah datangnya. #husnudzon kepada Allah itu penting.<br /> <br /> OKAY.. siapp<br /> #Allah dulu,lagi dan terus<br /> <br /> @rahmadsetiawan1<br /> @rahmad_didikansubuh<br /> <br />

Sebegitu dekatnya

"jarak antara masalah dan jalan keluarnya adalah jarak antara kepala dan tempat sujudmu" yah.. itulah makna yang bisa aku ambil dalam salah satu perjalanan hidupku. saat dimana aku berada titik yang …

Baca selengkapnya »

Mendidik anak agar rajin Sholat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJktc83RH4k_44e7CT3KbNCgsb8iXJb6pOe1BHypgIbw2WiAmxOGMvAAuK4Jwb_ivOm_ophp2odoLfSCwoABi60QKmsN7KV8-sYoOAIkwaqCV1UGo7dcsL3gZLte5cznYwvLWtm6PTn9AZ/s1600/didikan+subuh+logo.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJktc83RH4k_44e7CT3KbNCgsb8iXJb6pOe1BHypgIbw2WiAmxOGMvAAuK4Jwb_ivOm_ophp2odoLfSCwoABi60QKmsN7KV8-sYoOAIkwaqCV1UGo7dcsL3gZLte5cznYwvLWtm6PTn9AZ/s320/didikan+subuh+logo.png" width="320" /></a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <a href="https://www.facebook.com/didikanSubuh">https://www.facebook.com/didikanSubuh</a></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> ‪#‎Didikan‬ Subuh</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Mendidik generasi tangguh pecinta subuh</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Umar bin Khattab mengungkapkan : hak anak yang harus dipenuhi ayahnya itu ada 3, yaitu memilihkan ibu yang baik, memberi nama yang baik, dan mengajarkan Al Quran. Dan dalam Al Quran perintah shalat banyak sekali. Itulah mengapa mengajarkan shalat pada anak harus jadi prioritas utama setiap ayah.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Masalahnya, bagaimanakah cara terbaik mengajarkan shalat pada anak? Tentu Rasulullah Shalallahu ‘alayhi wa Sallam yang punya jawaban terbaik. Berikut ini langkah-langkah yang Rasulullah Shalallahu ‘alayhi wa Sallam lakukan untuk mendidik anak agar rajin shalat.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> #1 Menjadi teladan kedispilinan shalat</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Sejak usia masih sangat dini, anak sudah begitu lekat memperhatikan seluruh perilaku orangtuanya. Begitulah otaknya bekerja di usia tersebut : mengamati dan meniru. Dan anak adalah peniru yang sangat ulung. Maka saat ia menyaksikan sang Ayah selalu melakukan sesuatu yang sama sekian kali dalam sehari, secara alami anak akan tergerak untuk meniru.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Para Ayah pasti sudah pernah melihat bagaimana anak usia dua atau tiga tahun mulai berdiri, membungkuk, lalu duduk menungging untuk meniru gerakan shalat ayahnya. Ini sebuah pemandangan dan pengalaman yang sangat indah </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> #2 Mulai mengajak anak untuk shalat</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Kapankah mulai mengajak anak untuk shalat? Abdullah bin Habib menyampaikan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda,</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> “Apabila seorang anak dapat membedakan mana kanan dan kiri, maka perintahkanlah dia untuk mengerjakan shalat.” (HR Ath-Thabari)</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Anak bisa membedakan kanan dan kiri menandakan otaknya sudah cukup berkembang. Pada masa ini, anak sudah mampu mengerti bahwa ibadah itu untuk mendekatkan diri dengan Rabb-nya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> #3 Mengajarkan anak tentang shalat saat usia 7 tahun</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash mengatakan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alayhi wa Sallam bersabda, “Perintahkanlah anak kecil untuk shalat apabila sudah berusia tujuh tahun…” (HR Abu Dawud dan al-Hakim)</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Dalam Manhaj at-Tarbiyyah an-Nabawiyyah lith Thifl, Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid mengungkapkan kalau pada usia 7 tahun ini adalah masa dimulainya pelajaran shalat. Dalam praktiknya pada usia ini, kedua orang tua mulai mengajarkan rukun-rukun shalat, kewajiban-kewajiban shalat, dan pembatal-pembatal shalat.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> #4 Mulai menghukum anak jika ia lalai saat usia 10 tahun</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Tahapan ini dimulai pada usia 10 tahun, beberapa tahun sebelum anak baligh. Sesuai kelanjutan dari hadits riwayat Abu Dawud dan al Hakim dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash sebelumnya,</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat pada usia 7 tahun dan pukullah mereka untuk shalat pada usia 10 tahun serta pisahkanlah tempat tidur mereka.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Syaikh Ad-Dahlawi mengomentari hadits tersebut dengan mengatakan,</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Balighnya seorang anak dicapai dari dua sisi, sampai pada tingkatan kesehatan jiwa. Hal ini terealisasi hanya dengan akal saja.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Tanda kemampuan menggunakan akal dimulai dari usia 7 tahun. Anak yang sudah mencapai usia 7 tahun, pasti pindah ke tingkatan ini secara bertahap, sedikit demi sedikit, tapi pasti.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Kemudian tanda kesempurnaannya pada usia 10 tahun. Anak yang sudah berusia 10 tahun, selama pertumbuhannya wajar, maka dia dianggap telah berakal; dapat membedakan mana yang memberi manfaat dan mana yang mengundang bahaya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Bisa memahami perbedaan hal-hal yang memberi manfaat dan mengundang bahaya itu sangat penting untuk memahami pentingnya shalat. Shalat itu penghubung antara seorang hamba dengan Rabb-nya. Meninggalkan shalat bisa menenggelamkan seseorang ke azab akhirat kelak. Melaksanakannya akan mendekatkannya ke surga.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Oleh karena itu, pertanda seorang ayah cinta pada anaknya adalah memastikan kalau anaknya menjalankan kewajiban shalat saat anaknya baligh. Tahapan menghukum jika anak lalai dalam shalat tentunya diperlukan agar anak benar-benar memahami hal ini baik secara sadar maupun di alam bawah sadarnya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Tentu perlu ada komunikasi untuk memahamkan anak mengapa ayahnya menghukum saat anaknya lalai shalat. Dalam Fatherhood Forum I, Adriano Rusfi menceritakan bagaimana ia menerapkan hukuman saat anaknya meninggalkan shalat (baca: 2 Cara Seorang Ayah Mengajarkan Kejujuran pada Anaknya).</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> #5 Melatih anak untuk ikut shalat Jumat</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Shalat Jumat itu wajib kecuali bagi yang sedang sakit, dalam perjalanan, wanita, anak keci, dan budak. Imam al Kasani mengungkapkan kalau shalat Jumat bagi anak kecil hukumnya sunnah.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ada beberapa manfaat melatih anak laki-laki shalat Jumat, di antaranya:</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Kalau sudah baligh, dia terbiasa melakukannya</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Melatih anak mendengarkan ilmu saat khutbah Jumat. Carilah masjid yang khatibnya bagus dalam memberi materi sekaligus tidak terlalu lama karena rentang konsentrasi anak-anak umumnya lebih pendek dari orang dewasa</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Merasakan bagaimana membaur dengan masyarakat. Anak harus terbiasa berkumpul dengan kaum muslimin dan mengenal teman-teman ayahnya</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Jadi asupan keimanan untuk mendirikan shalat 5 waktu antara shalat Jumat dan shalat Jumat lainnya</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Anak mengenal ulama dan dai sejak kecil</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Anak mendapat pembentukan kepribadian secara menyeluruh untuk menjadi lelaki dewasa</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> #6 Melatih anak untuk shalat malam</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Ibnu Abbas menceritakan masa kecilnya,</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Aku menginap di rumah bibiku, Maimunah, agar aku dapat memperhatikan bagaimana Rasulullah Shalallahu ‘alayhi wa Sallam mengerjakan shalat. Beliau berdiri shalat. Aku datang dan berdiri di samping kiri beliau. Beliau menarikku dan meletakkanku di samping kanan beliau. (HR Muslim)</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Cerita masa kecil Ibnu Abbas ini mengungkapkan betapa Rasulullah Shalallahu ‘alayhi wa Sallam perhatian terhadap shalat anak-anak, sampai-sampai beliau memperbaiki kesalahannya. Latihan shalat malam perlu dilakukan agar saat baligh anak sudah terbiasa memohon pada Allah di waktu yang lebih dikabulkan doa-doa oleh Allah, yaitu sepertiga malam terakhir.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> #7 Membiasakan anak melakukan shalat istikharah</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Pada saat Anas bin Malik masih kecil, Rasulullah Shalallahu ‘alayhi wa Sallam memberikan nasihat, “Wahai Anas, apabila engkau merasa bimbang tentang suatu masalah, maka mintalah pendapat (shalat istikharah) kepada Rabbmu sebanyak 7 kali. Kemudian lihat apa yang terlintas di hatimu. Sebab, di sanalah ada kebaikan.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> #8 Mengajak anak ke masjid</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Jabir bin Samurah menceritakan masa kecilnya bersama Rasulullah Shalallahu ‘alayhi wa Sallam,</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Aku mengerjakan shalat Zuhur bersama Rasulullah Shalallahu ‘alayhi wa Sallam. Kemudian, beliau pulang. Aku menyusul di belakang beliau. Beliau bertemu dengan anak-anak lalu mengusap kedua pipi mereka satu per satu. Ketika beliau mengusap kedua pipiku, aku rasakan tangan beliau dingin dan berbau harum, seakan-akan baru dikeluarkan dari botol parfum. (HR Muslim)</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Lalu kapankah sebaiknya orang tua mulai mengajak anak shalat di masjid?</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Imam Malik berpendapat,</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Apabila anak sudah mengerti dan mengetahui tentang adab serta tidak main-main, maka saya rasa tidak apa-apa. Apabila masih terlalu kecil dan tidak dapat tenang serta masih suka bermain-main, maka aku tidak menganjurkannya.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Selamat mempraktikkan di rumah. Dengan anak yang rajin shalat, akan ada banyak kebaikan dan ketenangan di rumah Ayah. Dan tentu Insya Allah ketenangan di akhirat kelak.</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> sumber : fatherhood.id</div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

Mendidik anak agar rajin Sholat

https://www.facebook.com/didikanSubuh ‪#‎Didikan‬ Subuh Mendidik generasi tangguh pecinta subuh Umar bin Khattab mengungkapkan : hak anak yang harus dipenuhi ayahnya itu ada 3, yaitu memilihkan ibu y…

Baca selengkapnya »

kapan kita kemana

<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="https://www.youtube.com/embed/iz_6jhSqQrw" width="459"></iframe>

kapan kita kemana

…

Baca selengkapnya »

Titik kebahagiaan

<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Droid Sans'; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;"> Sore ini aku diberi pelajaran yang sangat berharga bersama satu tim keren ini.<br />Berkeliling diarea wisata grojogan sewu..</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Droid Sans'; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;"> Lebih dekat dengan masyarakat, kita diberi tugas untuk berbuat kebaikan kepada sesama diarea sekitar tawangmangu.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Droid Sans'; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;"> Ada moment, luarbiasa ketika berbuat kebaikan bukan lewat bentuk fisik.. Akan tapi lewat senyum kepada sesama, menenangkan hati kepada sesama, membahagiakan disekitat kita, dan saling mendoakan.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Droid Sans'; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;"> Effect nya , mashaallah.. Dari pedagang yang kita dekati.. Mereka ternyata banyak masalah yang dihadapi. Kita dekati mereka, kita peluk mereka.. Berdoa untuk kemudahan ketika didunia. Mereka sangat bahagia sekali dan baru kali ada yang bisa menenangkan hati hingga plong..</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Droid Sans'; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;"> #apa yang kita perbuat kepada mereka, semua akan kembali lagi pada kita.</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Droid Sans'; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;"> 9 januari 2016</div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Droid Sans'; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;"> Grojogan sewu, tawangmangu. </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFsfgwTVYRz7mMGVrOd2o0nS4JufwZpe-4cpNnifYo9SVXhLwdA5wu2RltlSiaI7ypEcz90HSOTQ_D3tPfjmR_til1OyvNzWe9oDaRcVfuX5FhVZED_Mlp-VuY3SlB2-rTT2hjxy7u38fv/s1600/23ff5f5f-68c2-4f0b-90e8-864de517cd98.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFsfgwTVYRz7mMGVrOd2o0nS4JufwZpe-4cpNnifYo9SVXhLwdA5wu2RltlSiaI7ypEcz90HSOTQ_D3tPfjmR_til1OyvNzWe9oDaRcVfuX5FhVZED_Mlp-VuY3SlB2-rTT2hjxy7u38fv/s320/23ff5f5f-68c2-4f0b-90e8-864de517cd98.jpg" width="320" /></a></div> <div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Droid Sans'; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 20px; padding: 0px;"> <br /></div>

Titik kebahagiaan

Sore ini aku diberi pelajaran yang sangat berharga bersama satu tim keren ini.Berkeliling diarea wisata grojogan sewu.. Lebih dekat dengan masyarakat, kita diberi tugas untuk berbuat kebaikan kepada …

Baca selengkapnya »

Mencintai dalam Diam

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFOtVyyg5FzD0wL9gf_AW_RZq4JKWODYp7xOQmnToPI149DstMYqDUw_22xKmKllJuLeXEJZ2FVMVnn5utZnPvZQ4XATT26BaWTZex627Fjy45l2UqyYkInHyToAGeSjerlBUor-L82Nl8/s1600/awesome12.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="318" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFOtVyyg5FzD0wL9gf_AW_RZq4JKWODYp7xOQmnToPI149DstMYqDUw_22xKmKllJuLeXEJZ2FVMVnn5utZnPvZQ4XATT26BaWTZex627Fjy45l2UqyYkInHyToAGeSjerlBUor-L82Nl8/s320/awesome12.png" width="320" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii72Gw25gTQPtQ7GPhJWv4K0txT3EBnZP_TEvPcFeBbo5gxWudxdQgNQxX-nrFzIbCHIuOv53dgSFJkFiq2mX0mWtOejsG2WXatQAU26xcOnPG6MPbDB6nIlnjZu4Sna06dJm5-kMrBOAp/s1600/awesome.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="319" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii72Gw25gTQPtQ7GPhJWv4K0txT3EBnZP_TEvPcFeBbo5gxWudxdQgNQxX-nrFzIbCHIuOv53dgSFJkFiq2mX0mWtOejsG2WXatQAU26xcOnPG6MPbDB6nIlnjZu4Sna06dJm5-kMrBOAp/s320/awesome.png" width="320" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8dLwLynaLGTAhGo-2lAXAMyAH9_ucEeyPD5ldHBtw9rbh6ETh0IOTJ-8IDG9LqvKMRvkHOU-kvhONMeP52Iz2xy4x8DOHSAa-t9tasJmYcUwXYhCQyEj2B9X_1ueOctKKz0lOvyTQQCCU/s1600/meaningful3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="319" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8dLwLynaLGTAhGo-2lAXAMyAH9_ucEeyPD5ldHBtw9rbh6ETh0IOTJ-8IDG9LqvKMRvkHOU-kvhONMeP52Iz2xy4x8DOHSAa-t9tasJmYcUwXYhCQyEj2B9X_1ueOctKKz0lOvyTQQCCU/s320/meaningful3.png" width="320" /></a></div> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI8XtB_8d0PoL30xcPBYd71JI9WVcyEo69yKXu3KfWF_b9hrdS6gSn0jGesgiv1MHLlNdCanW3mBoJ4pMtuZ3EV46eptAdADBxr9TaQHTeUw_YcS8hPXWBadxox2GT5PSDfZc21YAiA3Ro/s1600/suatu+hari+1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI8XtB_8d0PoL30xcPBYd71JI9WVcyEo69yKXu3KfWF_b9hrdS6gSn0jGesgiv1MHLlNdCanW3mBoJ4pMtuZ3EV46eptAdADBxr9TaQHTeUw_YcS8hPXWBadxox2GT5PSDfZc21YAiA3Ro/s320/suatu+hari+1.png" width="319" /></a></div> <br /> Indah pada waktunya<br /> saat aku mencintaimu dalam diam<br /> <br /> aku pun tak berani memandangmu<br /> ketika kita tak sengaja bertemu<br /> <br /> ataupun saat berbincang bersama kamu<br /> aku takut melihat sinar matamu<br /> aku tolehkan tatapan mata ini kesudut lain dari kamu<br /> <br /> karna aku takut<br /> kamu bukan mahromku<br /> <br /> cukuplah doa yang selalu ku ucap<br /> untuk setiap kebaikan dan takdir kita disuratan waktu<br /> <br /> Mencintaimu itu berani merelakan<br /> Mencintaimu itu berani meninggalkan<br /> Mencintaimu itu berani menjaga jarak<br /> <br /> karna jika "cinta" terucap,<br /> syahwat yang selalu lebih dulu bertindak cepat<br /> syaitan terus beradu untuk memojokkanku<br /> <br /> Cukuplah doa yang selalu ku ucap<br /> untuk bisa saling menjaga diri<br /> Cukuplah doa yang selalu ku ucap<br /> untuk bisa saling menjaga hati<br /> <br /> dari "aku" yang masih memantaskan diri "untukmu"

• 
• 
• 
• 

1. 1
2. 2
3. 3
4. 4

• Previous
• Next

Mencintai dalam Diam

Indah pada waktunya saat aku mencintaimu dalam diam aku pun tak berani memandangmu ketika kita tak sengaja bertemu ataupun saat berbincang bersama kamu aku takut melihat sinar matamu aku tolehkan tat…

Baca selengkapnya »