Tim PKPU Muhammad Kaimuddin di Yangon yang melaporkan hasil tatap muka secara langsung menyampaikan perkembangan 2 unit sekolah yang dibangun oleh PKPU atas bantuan donor telah rampung. Saat ini menunggu penyelesaian peralatan. Meskipun demikian sekolah ini sudah digunakan karena kebutuhan yang mendesak untuk menampung 283 siswa di tingkat sekolah dasar.
Pada pertemuan ini Ibu Menlu menyatakan kesediaannya untuk meresmikan 2 unit sekolah yang ada di ibukota Rakhine State ini. Dengan demikian masih menurut Menlu, sudah ada 6 unit sekolah yang dibangun oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia. Sebelumnya pemerintah Indonesia telah membangun 2 unit di Mrauk U, 2 unit lagi di Maungdaw-Buthidaung dan terakhir sekolah yang dibangun oleh masyarakat melalui PKPU 2 unit di Sittwe.
Sebagaimana diketahui PKPU menjalankan program love Rohingya sejak 2012 meliputi pembangunan hunian atau shelter, makanan, daging, pembuatan sumur, MCK, pakaian, klinik sampai pendidikan. Ketika terjadi konflik di Maungdaw oktober lalu bantuan-bantuan ini tetap berjalan. Terakhir pekan lalu 3,5 ton beras, makanan bayi dan anak-anak serta 350 potong pakaian didistribusikan di dalam pengungsian di Sittwe. (MK)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.